Selain itu, Christian juga akhirnya bisa menebus kegagalannya menyumbang poin pada babak semifinal saat menghadapi Singapura satu hari sebelumnya.
"Hari ini saya lebih termotivasi setelah kemarin gagal sumbang poin. Puji Tuhan hari ini berhasil sumbang poin, senang banget," kata Christian melalui informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Christian tak mau mengulangi kesalahannya saat ditundukkan wakil Singapura, Jia Heng Jason Teh, dalam pertandingan partai ketiga babak semifinal, Rabu lalu.
Lalu pada penampilannya pada partai yang sama pada babak final hari ini, ia pun akhirnya membawa tim Garuda Putra unggul 2-1 melalui kemenangannya atas Lee Shun Yang 21-17, 21-9.
"Saya tidak mau mengecewakan teman-teman, tim dan masyarakat Indonesia," katanya.
Baca juga: Christian membuat regu Indonesia unggul 2-1 di final bulu tangkis
Menurut pemain peringkat ke-59 itu, kunci kemenangannya atas Lee ialah dengan terus mengikuti arahan dari pelatih.
"Kunci kemenangan saya adalah mengikuti instruksi pelatih untuk lebih menikmati permainan saja, serahkan hasilnya sama Tuhan. Saya mencoba yang terbaik," katanya.
Setelah memastikan kemenangannya dalam 39 menit, Christian meluapkan kegembiraannya dengan selebrasi yang meriah. Menurut ia, hal tersebut dilakukan untuk melepas beban setelah mengecewakan tim pada laga sebelumnya.
"Tadi saya melepaskan semua beban dengan selebrasi yang seperti itu. Tidak mudah tampil di beregu apalagi sempat gagal poin," kata Christian.
Sebelumnya pada partai pertama, tim Indonesia tertinggal lebih dulu setelah tunggal utama regu Merah Putih Chico Aura Dwi Wardoyo yang berperingkat 19 dunia menyerah dengan mudah dari peringkat 64 dunia Jun Hao Leong, 16-21 dan 13-21.
Pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang turun di partai kedua menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah mengatasi pasangan muda Malaysia Chun Meng Beh/Boon Zhe Goh 21-12 dan 22-20.
Baca juga: Chico tak berdaya, regu putra bulu tangkis Indonesia teetinggal 0-1
Baca juga: Bagas/Fikri samakan kedudukan menjadi 1-1 di final bulutangkis beregu
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023